COBOL

COBOL singkatan dari COmmon Business Oriented Language adalah bahasa pemrograman generasi ketiga yang digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam perusahaan, seperti sistem pengelolaan keuangan.

COBOL terdiri dari 4 divisi utama, yaitu :

1. IDENTIFICATION DIVISION
2. ENVIRONMENT DIVISION
3. DATA DIVISION
4. PROCEDURE DIVISION

IDENTIFICATION DIVISION
berisi informasi tentang program yang dibuat, nama pembuat dan tanggal dibuat

ENVIRONMENT DIVISION
terdiri dari 2 section, yaitu :

1. Configuration Section
2. Input-Output Section

berisi komponen-komponen yang akan digunakan untuk mengolah file.

DATA DIVISION
terdiri dari beberapa section, yaitu :

1. File Section
2. Working-Storage Section
3. Screen Section
4. Linkage Section
5. Report Section

Working-Storage Section
digunakan untuk mendefinisikan data yang akan digunakan dalam program.

PROCEDURE DIVISION
berisi rangkaian instruksi program

Contoh Program : Hello World
IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. COBA.
ENVIRONMENT DIVISION.
DATA DIVISION.
PROCEDURE DIVISION.
DISPLAY 'Hello World'.
STOP RUN.

Penjelasan Program :
PROGRAM-ID. COBA.  merupakan nama program.
...
DISPLAY 'Hello World'. menampilkan kalimat Hello World.
STOP RUN. akhir program.

Contoh Program :Matematika
Program COBOL berikut ini dicoba pada compiler online tutorialspoint.com

IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. MATEMATIKA.
AUTHOR. BU TINTIN.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
01 BIL1 PIC 99.
01 BIL2 PIC 99.
PROCEDURE DIVISION.
DISPLAY 'MASUKAN BILANGAN KE-1 : '.
ACCEPT BIL1.
DISPLAY 'MASUKAN BILANGAN KE-2 : '.
ACCEPT BIL2.
ADD BIL1 TO BIL2.
DISPLAY 'BILANGAN KE-2 : ',BIL2.
STOP RUN.

Bagian yang ditebalkan adalah Division dan Section yang digunakan, fungsinya dapat dilihat diatas.
DISPLAY adalah perintah untuk menampilkan dan ACCEPT adalah perintah untuk membaca data yang akan dimasukkan.
ADD adalah perintah untuk menjumlahkan.
ADD BIL1 TO BIL2 berarti bilangan 1 dijumlahkan ke bilangan 2.
Perintah tersebut mengakibatkan bilangan 2 berubah.
Berikut hasil eksekusi program :





Apabila perintah ADD diganti dengan perintah MULTIPLY :

IDENTIFICATION DIVISION.
PROGRAM-ID. MATEMATIKA.
AUTHOR. BU TINTIN.
DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
01 BIL1 PIC 99.
01 BIL2 PIC 99.
PROCEDURE DIVISION.
DISPLAY 'MASUKAN BILANGAN KE-1 : '.
ACCEPT BIL1.
DISPLAY 'MASUKAN BILANGAN KE-2 : '.
ACCEPT BIL2.
MULTIPLY BIL1 BY BIL2.
DISPLAY 'BILANGAN KE-2 : ',BIL2.
STOP RUN.

Maka BIL2 akan berisi hasil perkalian dari BIL1 dan BIL2. Berikut contoh tampilan hasil :

DATA DIVISION.
WORKING-STORAGE SECTION.
pada bagian ini dideklarasikan atau dinyatakan variabel yang digunakan dalam program.

01 BIL1 PIC 99.
baris program ini memiliki arti :
01 adalah kode untuk data yang dimasukkan (enter/input data)
BIL1 adalah nama variabel yang digunakan
PIC singkatan dari Picture value yang menggambarkan bagaimana data disimpan.
99 menunjukkan jumlah digit variabel. Angka 9 merupakan tanda untuk data numerik.

Apa yang terjadi jika BIL1 diisi angka 12 dan BIL2 diisi angka 12 ?
Jika dilogika maka BIL2 seharusnya berisi 144 karena perintah MULTIPLY.
Namun pada seksi working-storage, BIL2 didefinisikan hanya 2 digit.
Maka hasil eksekusi program :

Untuk mencoba perintah/fungsi matematika yang lain, coba tutorial berikut ini :
Tutorial COBOL


Selamat mencoba !