Bahasa C dibuat tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk sistem operasi UNIX di Bell Telephone Laboratories.
Berdasarkan Tiobe Programming Community Index edisi bulan July 2016, C merupakan bahasa pemrograman paling populer ke dua setelah Java dengan rating 12,24%.
C++ merupakan pengembangan dari bahasa C yang dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup. Sementara C# dikembangkan oleh Microsoft dan merupakan pengembangan prinsip C dan C++.
Istilah/Jargon dalam bahasa pemrograman :
1. Source code
kode program yang ditulis oleh programmer.
2. Compile (build)
pengubahan source code ke dalam object code, dapat berupa bahasa mesin/ assembly.
3. Execuable
program dalam bahasa mesin yang siap dieksekusi.
4. Language
bahasa pemrograman.
5. Library
kumpulan fungsi-fungsi yang digunakan dalam pembuatan program.
6. Preprocessor directive
baris kode perintah untuk proses awal, penulisannya dimulai dengan tanda #, menjalankan file yang berekstensi .h yang digunakan dalam program atau mendefinisikan suatu macro, konstanta dan variabel.
Contoh preprocessor directive dengan bahasa C++:
pada situs tutorialspoint.com
#include <iostream>
#define kuadrat(x) (x*x)
using namespace std;
int main()
{
int bilangan=5;
cout<<"bilangan : " <<bilangan <<endl;
cout<<"hasil : " <<kuadrat(bilangan) <<endl;
return 0;
}
Beberapa aturan dalam bahasa C :
- penamaan file mengikuti kaedah penamaan dalam sistem DOS (max 8 karakter)
- keyword harus ditulis dalam huruf kecil, contoh keyword : cout, return (kata-kata instruksi)
- penulisan program bersifat case sensitive
- setiap pernyataan, statement, atau ekspresi diakhiri dengan titik koma(;)
Struktur dasar bahasa C dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
- Preprocessor directive
- Badan program / Fungsi utama
bagian Preprocessor directive adalah :
#include <iostream>
#define kuadrat(x) (x*x)
using namespace std;
bagian badan program atau fungsi utama adalah :
int main()
{
int bilangan=5;
cout<<"bilangan : " <<bilangan <<endl;
cout<<"hasil : " <<kuadrat(bilangan) <<endl;
return 0;
}
Keterangan :
file header (.h) merupakan kumpulan fungsi-fungsi yang digunakan dalam program. Ada bermacam-macam file header :
iostream.h
kepanjangan dari input output stream, berisi fungsi-fungsi input output, contoh : cin dan cout.
stdio.h
kepanjangan dari standar input output, berisi fungsi-fungsi standar untuk input output, contoh : printf dan scanf.
conio.h
kepanjangan dari console input output, berfungsi untuk mengontrol input dan output, contoh : getch dan clrscr.
stdlib.h
kepanjangan dari standar library, contoh fungsi gets dan goto.
math.h
memuat fungsi-fungsi matematika.
string.h
memuat fungsi-fungsi string.
Apa beda file header iostream dan stdio ?
Berikut contoh program bilangan kuadrat dengan iosteram :
#include <iostream>
#define kuadrat(x) (x*x)
using namespace std;
int main()
{
int bilangan=5;
cout<<"bilangan : " <<bilangan <<endl;
cout<<"hasil : " <<kuadrat(bilangan) <<endl;
return 0;
}
Berikut contoh program bilangan kuadrat dengan stdio :
#include <stdio.h>
#define kuadrat(x) (x*x)
using namespace std;
int main()
{
int bilangan=5;
printf("bilangan : %d\n",bilangan);
printf("hasil : %d\n",kuadrat(bilangan));
return 0;
}
Bedanya pada bagian yang diberi warna merah. Penulisan cout menggunakan tanda << dan untuk cin menggunakan tanda >>
Penulisan printf untuk menampilkan isi variabel harus menyertakan format, contoh %d pada program diatas. Ada beberapa macam format berdasarkan jenis data yang digunakan :
- %d untuk integer (int)
- %l untuk long integer (long int)
- %f untuk riil / desimal (float)
- %lf untuk riil / desimal dengan jangkauan yang lebih panjang (double)
- %e untuk riil dalam bentuk eksponensial
- %c untuk character
- %s untuk string
Daftar Pustaka :
1. Wikipedia
2. Codepolitan
3. Academia.edu
4. Mediatutorial
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.