Cloud

03.09 | Label: internet

Cloud Computing

Saat ini sudah banyak orang melakukan cloud computing. Apa sebenarnya cloud computing itu? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja keuntungan dan kerugiannya? Mari kita bahas bersama disini.

Pengertian Cloud Computing
Cloud computing adalah jenis komputasi (penggunaan komputer) yang lebih mengandalkan berbagi sumber secara online atau online sharing resources daripada memiliki server lokal atau perangkat pribadi untuk menangani aplikasi yang digunakan. [1]

Kata Cloud atau The Cloud mengacu pada penggunaan internet, sehingga cloud computing merupakan penggunaan komputer berbasis internet. Internet digunakan sebagai pusat penyimpanan dan pengolahan data serta aplikasi oleh pengguna. [2]

Contoh : jika Anda menggunakan eksternal / internaal hard disk untuk mem-backup files atau data, maka itu disebut dengan local computing. Jika Anda menggunakan Google Drive atau Drop Box maka itu disebut dengan cloud computing. Jika Anda menggunakan MS-Word yang terinstall di komputer Anda untuk mengetik dokumen, maka itu disebut dengan local computing. Jika Anda menggunakan MS-Word yang ada di Google Doc, maka itu disebut cloud computing. [3]

Cara kerja Cloud Computing

Dalam sistem cloud ini, pengguna login ke internet seperti biasa dan menggunakan internet sebagai server untuk penyimpanan data, contoh : Google drive. Pengguna menggunakan aplikasi-aplikasi yang ditawarkan oleh internet untuk mengolah data dan menyimpan di alam cloud server, contoh : Google docs.

Salah satu kelemahan sistem cloud ini adalah kecepatan. Pengolahan data secara lokal biasanya lebih cepat dibandingkan pengolahan data menggunakan jaringan internet rumah, kecuali jaringan internet rumah yang menggunakan kabel fiber. Namun tetap saja backup data secara lokal yang hanya membutuhkan waktu beberapa menit, dapat menjadi beberapa jam jika melalui jaringan internet.

Selain itu sistem cloud juga lebih mahal. Contoh : MozyHome, untuk bebas berlangganan, pengguna hanya mendapatkan 2GB penyimpanan data, jika berlangganan, pengguna harus membayar $71.88 per tahun untuk 50GB. Sementara harga eksternal harddisk 1TB sekitar 1 juta rupiah atau $80-an hanya 1 kali bayar.

Hal lain yang perlu dikhawatirkan adalah security dan privacy (keamanan dan kerahasiaan). Memang beberapa provider sistem cloud menawarkan keamanan dan kerahasiaan data sebagai prioritas, namun di dalam dunia internet, kita selalu berhadapan dengan peretas (hacker). [3]

Ada beberapa jenis sistem cloud, diantaranya Private Cloud, Public Cloud atau Hybrid Cloud. Gunakanlah beberapa situs berikut ini untuk mempelajari apa yang dimaksud dengan model-model sistem cloud tersebut dan cara kerjanya:

Sumber :
[1] Situs Webopedia.com
[2] Situs Pusatteknologi.com, "Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Contoh Cloud Computing", oleh admin pustekno
[3] Situs PC World Magazine, "What You Need to Know about The Cloud", oleh Lincoln Spector