Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan suatu sistem yang berbasis teknologi baik teknologi komputer dan teknologi informasi yang menyediakan informasi untuk manajemen sebuah organisasi atau perusahaan dalam mengambil keputusan.
Jenis-jenis sistem informasi ini dapat dilihat berdasarkan besar-kecilnya perusahaan atau luas area fungsionalnya. Berdasarkan besar-kecilnya perusahaan, contoh : sistem informasi departemen atau sistem informasi perusahaan/organisasi. Berdasarkan luas area fungsionalnya, contoh : sistem informasi keuangan atau sistem informasi pemasaran.
Contoh sistem dan cara kerja :
Sistem informasi departemen adalah sebuah sistem yang digunakan hanya untuk departemen tertentu saja, misalnya sistem untuk memantau kinerja pegawai departemen tersebut. Agar dapat memantau kinerja pegawai departemen tersebut, maka dibutuhkan data absensi pegawai, data aktivitas pegawai, data pencapaian yang dilakukan oleh pegawai dan lain-lain sesuai kebutuhan departemen tersebut.
Untuk data absensi pegawai maka dibutuhkan input data kedatangan dan kepulangan pegawai. Cara input data ini bermacam-macam, dapat menggunakan kartu absen yang kemudian dimasukan kedalam sistem oleh seorang pegawai khusus, bisa pula menggunakan alat otomatis seperti finger scan. Data tersebut kemudian diolah dengan aplikasi sistem kepegawaian, sehingga dapat dihitung jumlah jam kerja masing-masing pegawai atau jumlah pegawai yang tidak masuk atau pulang cepat atau lembur. Hasil pengolahan kemudian dicetak dalam bentuk laporan, contoh : Laporan jumlah jam kerja masing-masing pegawai, Laporan jumlah jam lembur masing-masing pegawai, dan lain-lain.
Contoh tampilan aplikasi sistem informasi kepegawaian |
Seperti yang ada di dalam materi, diagram sistem informasi menggambarkan 3 macam komponen sistem, yaitu Hardware, Software dan People. Ketiga komponen inilah yang membangun sistem tersebut.
Dari segi hardware, maka sebuah sistem yang dibangun itu memiliki perangkat input, proses, output dan storage. Maka pada sistem informasi kepegawaian pada contoh diatas, perangkat input yang digunakan dapat berupa
- finger scan untuk memasukan data jam kedatangan dan kepulangan pegawai,
- keyboard untuk mengetikkan data-data pribadi pegawai,
- mouse untuk memilih menu di dalam aplikasi sistem kepegawaian
Laporan-laporan yang dihasilkan perlu ditampilkan secara langsung dan dicetak setiap bulan. Untuk kebutuhan tersebut maka perangkat output yang dibutuhkan adalah monitor yang sudah termasuk di dalam 1 unit PC untuk operator dan printer untuk mencetak laporan.
Perangkat penyimpan yang digunakan cukup hard disk dengan kapasitas 1-2 TB teknologi SATA atau SCSI.
Dari segi software, maka sebuah sistem informasi kepegawaian membutuhkan sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk memasukkan data pegawai, data absensi pegawai, data aktivitas atau pencapaian seorang pegawai. Biasanya aplikasi yang digunakan dalam sistem informasi ada 2 macam, yaitu :
- aplikasi sistem kepegawaian yang sudah ada di pasaran, sehingga dapat dibeli, diinstall dan langsung digunakan.
- aplikasi sistem kepegawaian yang dibuat secara khusus untuk organisasi/perusahaan tertentu.
Komponen ketiga adalah people atau Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat di dalam sistem tersebut, contoh : programmer/pembuat aplikasi dan penganalisa sistem (jika menggunakan aplikasi khusus), operator, teknisi dan pengguna. Tentunya hal ini berkaitan dengan panduan penggunaan aplikasi yang perlu disiapkan, agar dapat digunakan oleh para SDM yang terlibat di dalamnya.
Berikut ada cuplikan video tentang bagaimana meminjam buku pada sebuah perpustakaan berbasis teknologi :
Nah, semoga penjelasan singkat mengenai sistem informasi ini dapat berguna bagi para pembaca.
Sumber pustaka :
[1] Sistem Informasi, Wikipedia.org
[2] Jenis-jenis Sistem Informasi oleh Mutiara Jannati
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.